Juga berapa kg dalam stabilitas kapal? Center of Gravity (CG): Biasanya, titik referensi untuk menemukan LCG adalah tegak lurus ke depan atau ke belakang. Jarak vertikal (sepanjang garis tengah kapal) antara lunas dan pusat gravitasi dinyatakan sebagai ' KG ', seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.. Juga, bagaimana Anda menghitung momen pelurusan? Kapallaut merupakan alat transportasi yang sudah sering kita jumpai bahkan banyak diantara kita sudah sering menggunakan alat ini. Kapal laut sekarang denga CaraMenghitung Stabilitas Kapal. Mari belajar tentang Kapal, kali ini Berita Kapal mengajak para pembaca setia blog ini untuk mengetahui sedikit tentang stabilitas kapal. Stabilitas kapal sangat penting agar kapal tidak tenggelam baik selama perjalanan atau ketika sandar, karena mungkin saja kapal tenggelam ketika sandar sekalipun di pelabuhan. Fast Money. JawabanCara Menentukan Posisi Kapal Pelayaran - Kegiatan atau pekerjaan Menentukan posisi kapal dilakukan pada ketika kapal melakukan pelayaran berdasarkan satu pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya menggunakan haluan yang sudah direncanakan didalam peta dan menggunakan peta dengan skala yg tidak sama. DImana kita harus menentukan posisi kapal kita atau kapal lainnya di dalam KapalApabila kita sudah mengetahui atau mengerti tentang dimana kedudukan atau posisi kapal kita, maka kita mempunyai suatu titik tolak terpecaya dan tak di ragukan untuk berbagai bagian bagian dalam kebijakan navigasi atau penentuan pelayaran Dan fungsi atau tujuan dari kita mengetahui posisi kapal antara lain Cara Menentukan Posisi Kapal Pelayaranaranmemilih jalur atau arah arah ke titik yang dituju,Kita bisa memperhitungkan jarak dan waktu yang akan kita tempuh, Semakin cepat maka kapal kita akan semakin hemat BBM. Dengan Hemat BBM maka ada keuntungan yang bisa kita rintangan, menjauhi gosong gosong, dan menjauhi bahaya bahaya lainnyamenjauhi rintangan, menjauhi gosong gosong, dan menjauhi bahaya bahaya lainnya. Setelah kita bisa menentukan jalur maka dengan Peta kita bisa menghindari beberapa kemungkinan yang akan mengakibatkan kapal dalam keadaan Memilih haluan dan atau laju kecepatan yang paling ekonomisMemilih haluan dan atau laju kecepatan yang paling ekonomis, Penentuan jarak dan jalur maka kita bisa menghitung jarak terdekat dari tujuan tanpa menimbulkan bahaya untuk bahwa letak duga geografis dan menentukan ETAMemastikan bahwa letak duga geografis dan menentukan ETA Estimated Time of Arrival ,Kondisi geografis pun kita bisa ketahui dengan bisa kita menentukan posisi kedalaman dan arus yang kedalam dan arus di dalam peta sudah tertulis dan tergambarkan dan kita pun bisa ikut menentukan arah haluan kita berdasarkan kedalaman dan membantu Menghitung dan menentukan tempat tiba kapal Contoh 1. Kapal bertolak dari posisi dari posisi 12°34,0´S / 118°27,0´T dengan HS = 238° dan jauh = 436 mil Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt Jawab a HS = 238° = S 58° B Lt. = 231,0 S argument daftar I / X Jauh Jauh = 436 mil Simp. = 369,7 B argument daftar I / X Jauh / Bu X Tempat tolak = 12°34,0´S / 118°27,0´T Lt./Bu = 03°51,0´S + / 006°21,9´B - Tempat tiba = 16°25,0´S / 112°05,1´T Ltm = Ltt + ½ Lt = 12°34,0´S + 01°55,5´S = 14°29,5´ Bu = simp. X Log 369,7 = 2,56785 Log sec. 14°29,5´ = 10, 01404 – 10 + Log Bu = 2,58189 nilai di INV Log Bu = 381,85 B dibagi 60 = 6°21,9´B b HS = 238° = S 58° B Lt. = 231,0 S argument daftar I Jauh = 436 mil Tempat tolak = 12°34,0´S / 118°27,0´T Lt./Bu = 03°51,0´S + / 006°21,9´B - Tempat tiba = 16°25,0´S / 112°05,1´T Lbt 1 = 12°34,0´S = 760,12 S argument daftar XVII Lbt 2 = 16°25,0´S = 998,76 S - argument daftar XVII Lbt = 238,64 S Bu = Lbt + Log. 238,64 S = 2,37774 Log. Tg. 58° = 10,20421 – 10 + daftar VIII Log. Bu = 2,58195 nilai di INV Log Bu = 381,9 B dibagi 60, inv °´˝ = 6°21,9´B 2. Kapal berlayar dari posisi 12°38,0´S / 004°52,0´B dengan HS = 056° sejauh 384 mil Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt 3. Kapal berlayar dari posisi 43°28,4´U / 162°46,7´T dengan HS 114° sejauh 982 mil, Diminta Tempat tiba kapal a Secara Ltm b Secara Lbt 4. Kapal berlayar dari posisi A menuju ke posisi B dengan HS = 312° sejauh 984 mil, kemudian dari B menuju ke posisi C dengan HS = 270°sejauh 1200 mil. Posisi A 12°36,4´S / 148°12,8´B Diminta posisi B dan C ? Jawab a A B =˃ HS = 312° = U 48° B Lt = X Jauh / argument daftar I Jauh = 984 mil = 658,4´ U Simp = X Jauh / argument daftar I = 731,2´ B Tempat tolak = 12°36,4´S / 148°12,8´B Lt / Bu = 10°58,4´U - / 012°16,9´B + Tempat tiba = 01°38,0´S / 160°29,7´B Ltm = Ltt + ½ Lt = 12°36,4´S + 05°29,2´U = 07°07,2´S Bu = Simp X Sec Ltm Log. 731,2´ B = 2,86404 07°07,2´S = 10,00336 – 10 + Log. Bu = 2,86740 Bu = 736,9´ B dibagi 60, inv °´˝ Bu = 12°16,9´B b B C =˃ Hs = 270° =˃ Lt = 00°00,0´ Jauh = 1200 mil simp. = 1200´B Tempat tolak = 01°38,0´S / 160°29,7´B Lt / Bu = 00°00,0´ / 020°00,5´B + Tempat tiba = 01°38,0´S / 179°29,8´B Ltm = Ltt + ½ Lt = 01°38,0´S + 00°00,0´ = 01°38,0´S Bu = Simp X Sec Ltm = 3,07918 01°38,0´S = 10,00018 - 10 + Log. Bu = 3,07936 Bu = 1200,5´B dibagi 60, inv °´˝ = 20°00,5´B Untuk menentukan posisi kapal kita harus mengambil baringan-baringan benda darat, tanjung, gunung pelampung atau baringan benda angkasa. Agar posisi kapal kita benar, maka sebaiknya baringan yang kita ambil juga harus benar sejati. Untuk itu kesalahan pedoman harus selalu diketahui. Selain itu harus selalu diusahakan agar pengambilan posisi kapal harus sedapat mungkin lebih dari satu benda agar kesalahan pengambilan dapat diperiksa. Adapun jenis baringan yaitu baringan silang,baringan dan jarak, baringan dan peruman, baringan yang digeserkan, baringan serentetan peruman, baringan 2 atau lebih suar penuntun, baringan dengan alat elektronik, baringankombinasi dari baringan-baringan diatas. Pada penetuan posisi kapal dengan memakai benda baringan benda kadang timbulsegitiga kesalahan yang cukup besar di peta, hal ini disebabkan karena 1. Kekeliruan mengenal benda 2. Kekeliruan waktu melukis baringan 3. Tidak tepat pada waktu membaring 4. Jarak antara kedua baringan cukup lama 5. Kemungkinan peta yang dipakai tidak teliti pada waktu pembuatannya. Baringan akan baik hasilnya jika pemilihan benda baringan tepat dan baik. Untuk itu benda baringan harus memenuhi syarat sebagai berikut. a. Ambil baringan benda-benda yang jauh / yang tidak cepat berubah posisinya. b. Baringan yang satu dan yang lain mempunyai beda sudut tegak lurus atau hampir tegak lurus. c. Benda-benda yang diambil harus dikenali d. Jangan ambil benda yang saling atau hampir bertolak belakang. Jika dalam menentukan posisi kapal dengan membaring posisi sejati, terjadi kesalahan yang hanya disebabkan oleh pemakaian deviasi yang salah maka posisi kapal itu dapat di koreksi dengan memakai a. Kertas tembus bening b. Station pointer c. Dengan memutar 3 garis baringan. d. Dengan lingkaran luar Berikut ini adalah beberapa macam baringan, 1. Baringan penuntun Yaitu baringan dimana 2 benda darat kelihatan menjadi satu. dapat juga satu benda dipakai sebagai penuntun dengan baringan nya sudah tertera di peta. Selama kapal berada pada garis baringan itu maka kapal akan tetap aman. 2. Baringan silang Yaitu baringan dimana kedua perpotongan garis baringan adalah posisi kapal. 3. Kombinasi baringan dan jarak. Jarak nampak suar yang telah diketahui setelah di koreksi dengan tinggi mata. Kedudukan kapal adalah perpotongan baringan dengan lingkaran jarak tampak yang sudah di koreksi tadi. 4. Kombinasi baringan dan peruman Tempat kedudukan kapal dipeta didapat dai baringan yang dilakukan pada kedalaman yang diukur pada waktu yang bersamaan. 5. Baringan yang di geserkan Misalkan baringan pertama dari sebuah benda diambil pada jam Baringan kedua diambil pada jam jarak yang ditempuh selama 20 menit adalah 20/60 x kecepatan kapal rata-rata. Dari titik poros garis baringan pertama dengan haluan diukur jarak yang telah ditempuh. Di titik ini di tarik garis baring kedua geser, yang memotong garis baringan kedua di posisi kedua. 6. Baringan khusus a. Baringan 4 surat 45 derajat b. Baringan 30 dan 60 atau 7/8 c. Baringan 2 dan 4 surat 22,5 dan 45 atau 7/10 d. Baringan 26,5 dan 45

cara mencari posisi kapal